Bismillahirrahmaanirrahiim…

Aku kekadang hairan sendiri,
Bagaimana Aku digelar Da’i
Sedang amal ku tak menyeri,
Dan Allah makin dilupai…

Aku insan yang lemah,
Aku hamba yang alpa,
Aku da’i yang tak bekerja,
Aku sebenarnya siapa?

Diriku kadang-kadang berkata,
Cukuplah Allah tempat bersandar,
Tapi kenapa lah agaknya,
Aku tetap tidak beramal.

Hatiku bagai seketul permata,
Keras dan tetap tegar,
Susah sekali untuk bergetar,
Apabila disebut nama yang Maha Besar.

Ketawalah engkau wahai si durja,
Kerana dirimu mu tak dapat ku ajar,
Aku sering kau tipudaya,
Dan aku yang bodoh ini tetap ikut serta.

Mulai kini takkanku biar,
Diriku yang kerdil kau hina-hina,
Kerna dalam diriku ada suatu kuasa,
Jiwa yang besar mengharap redhonya…

Aku akan terus berubah,
Dari si becah yang ditipu helah,
Kepada rijal yang tak kenal lelah,
Berjalan bersama petunjuk dan hidayah...

Memang aku bukan malaikat,
Nafsu dan Dunia masih memikat,
Namun Allah sebagai tempat,
Untuk aku terus terikat.

Dakwah tetap akan ku pikul
Walau kutahu kau akan merasuk,
Membisik-bisik dan terus memujuk,
Kerna dakwah akan merosak tugasmu wahai Syaitan...

Ramai rakanku, teman sepermainan,
Yang telah jatuh ditipu dek syaitan,
Namun aku sebagai kawan,
Akulah yang akan menyelamatkan.
Insya’allah...
-knps-

notes : amek dr kom si shasha